Titik-titik embun membiasDi pelupuk mendung pagi iniSekuntum rindu ku rangkai sertaKu tata rapi sebuah harapTapakku berkaki keraguanAku melangkah lagiMencoba mengais kembaliKebahagiaan yang tertinggalKu tatap pergumulan awan menggumpalSamudra langit di atap penghidupanTanpa celah,tanpa secuil cahya putihAku terkubur bersama bimbangCemasku smakin menjadiBagai api siap melumat habis tubuhkuUjung waktu tlah segera tiba kembaliTapi aku… Masih saja seperti iniKerumitan hatimu… kerumitan hidupmu…Membungkam hebatku, meruntuh angkuhkuAku kalah di cintamu, aku berserah diri di nyata iniHanya ingin kau tau, betapa aku sangat menginginkanmu…
Selasa, 04 September 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar